Category Archives: senja

-jatuh cinta-

Aku jatuh cinta pada setiap tetes air mata langit, yang terpantul pada kerasnya aspal sebelum lalu binasa…
Juga pada cinta semesta yang terikut bersamanya

Aku jatuh cinta pada gigihnya geliat sang surya, yang menyelisip diantara saput gumpal mega…
Juga pada janji untuk kembali esok harinya

—rasanya kurang adil apabila saya tidak menampilkan juga puisi teman saya yang manis ini, yang menjadi pemicunya. Puisi ini bagian dari serangkaian puisi berantai di komunitas Boendel Kata.

Aku jatuh cinta pd langit gelap yg sesekali menyala, dan jalanan basah yg memantulkan redup lampu merah kuning.. Juga pdmu yg hilang di dlmnya..

Advertisement

-perih-

malam ini cuma perih saja adanya..
tapi tidak katakan banyak
logika sudah permisi tadi
beranjak untuk meniti langit
maka rasa saja yang tinggal,
lahirkan kepompong-kepompong jernih yang jatuh dan pecah jadi kupu-kupu
tidak bisa berkata banyak tentang aku
atau kamu,
hanya perih yang terucap

-8 Desember 2008-

-terpidana senja-

iba aku pada senja yang terpidana.

yang (sesungguhnya) cuma melatari bangkubangku dan p.e.r.i.s.t.i.w.a diantaranya.

kau salahkan dia atas apa yang kau indera, sedangkan senja sendiri meluruh jingga.

berdarah atas pedih yang ia derita.

…(dan kamu tidak bertanya kenapa)

– sebuah percakapan ketika matahari sudah mulai menyerah bersinar, tanpa bermaksud mengecilkan ponirah yang sudah duluan terpidana

-23 November 2007-

-post power syndrome-

laci-laci di belakang kepalamu,
penuh mimpi-mimpi usang dan harap yang terbuang
sisa jaya muda sebelum senja membayang
sisa lugu ketika mentari di puncak hari
sekali-kali ingin juga kau lihat kembali
mengenang, meski lalu perih
lalu di luar jendela, senja sudah lewat
mengajakmu menyapa malam sebelum berucap selamat tidur

12 april 2006, 09.20 pagi

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss…!