Category Archives: 2008

-perih-

malam ini cuma perih saja adanya..
tapi tidak katakan banyak
logika sudah permisi tadi
beranjak untuk meniti langit
maka rasa saja yang tinggal,
lahirkan kepompong-kepompong jernih yang jatuh dan pecah jadi kupu-kupu
tidak bisa berkata banyak tentang aku
atau kamu,
hanya perih yang terucap

-8 Desember 2008-

Advertisement

-reality bites-

meminjam sebuah judul film untuk posting kali ini, perbincangan hari ini dengan seorang kawan lama menggelitik unsur berwarna abu-abu di kepala gue, tentang sebuah kontemplasi masa lalu, yang ternyata semakin mengkristal saat ini :

aku rindu dunia, katanya
ia bicara sambil berbaring telentang
tangan terlipat alasi kepalanya
dan matanya penuh cerminan bintang malam itu
aku rindu begini,
berbaring saja resapi semua tanpa perduli semua
lupakan deadline macet tanggung jawab dan peran.
ia bicara sambil pejamkan mata,
tersenyum sekilas ketika angin selewat lalu.
lalu ia diam tak bicara lagi…
hanya senyumnya tersisa selagi ia terbang dengan angan.
hidupi sejenak mimpi-mimpinya.
tiba-tiba ia bangkit dan berdiri, lalu berlari.
kenapa?
katanya, hidup memanggilku barusan.
mimpi bisa menunggu nanti.

-9 Februari 2008-