Monthly Archives: July 2014

-perempuan-

beranjak tergopoh hampiri pintu ketika terdengar tapakmu mendekat, mencoba hapus penat harimu
maka berkisahlah :
akan kudengar, seperti yang kau mau
tersenyum untuk menangmu
mencaci sumber resahmu
akan kurengkuh kau, janjikan bahwa semua baik saja
janjikan aku akan selalu di sini
lalu rembulan menjadi lonceng peraduan,
sebelum akhirnya terlelap dalam pelukmu

Mengapa kau kecewa ketika diskusi intelektual bukan lagi ranahku?
toh memang tidak pernah sejak dulu
aku perempuan, pemberi rasa nyaman
sama seperti air susu ibu ketika kau bayi dulu

– ditulis 28 Oktober 2005, dengan sedikit perubahan –

Advertisement